Reinatfuad

Definisi database

Data adalah kumpulan item – item yang belum diproses, dimana dapat berupa teks, angka, gambar, audio, maupun video.

Database adalah kumpulan data yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga pengguna dapat mengakses, mengambil, dan menggunakan data

Tekhnologi database

Definisi sederhana untuk apa sebuah sistem manajemen database (DBMS) adalah, akan bahwa itu adalah satu set kompleks program perangkat lunak yang mengontrol organisasi, penyimpanan dan pengambilan data dalam database. Ini juga mengontrol keamanan dan integritas database.

Tapi pertama, dalam rangka memahami DBMS ada beberapa terminologi definisi database dan Anda akan perlu memahami:

Kontrol konkurensi – Mengacu kepada kelas kontrol yang digunakan dalam sistem manajemen database (DBMS) untuk memastikan bahwa transaksi diproses secara atom, konsisten, terisolasi dan tahan lama (ACID). Hal ini menyiratkan bahwa hanya serial dan jadwal dipulihkan diperbolehkan, dan bahwa transaksi yang dilakukan tidak dibuang ketika kehancuran transaksi dibatalkan.

Struktur Data – Hubungan antara file dalam database dan di antara item data dalam setiap file.

Database – Sebuah koleksi yang disimpan data terkait yang dibutuhkan oleh organisasi dan individu untuk memenuhi pengolahan informasi dan persyaratan pengambilan.

Database Administrator (DBA) – Seorang individu atau departemen yang bertanggung jawab untuk klasifikasi keamanan dan informasi dari data tersebut tersimpan pada sistem database. Tanggung jawab ini meliputi desain, definisi dan pemeliharaan database.

Spesifikasi Database – Ini adalah persyaratan untuk membangun aplikasi database. Mereka termasuk definisi lapangan, persyaratan lapangan, dan persyaratan pelaporan untuk informasi individu dalam database.

Kunci Asing – Kunci asing adalah sebuah nilai yang merupakan referensi ke tupel (baris dalam tabel) yang berisi nilai kunci kandidat yang cocok (dalam teori relasional itu akan menjadi kunci kandidat, namun dalam implementasi DBMS nyata selalu primary key). Masalah memastikan bahwa database tidak termasuk nilai-nilai kunci asing yang tidak valid karena itu dikenal sebagai masalah integritas referensial.Kendala bahwa nilai-nilai kunci asing yang diberikan harus sesuai nilai-nilai dari kunci kandidat yang sesuai dikenal sebagai kendala referensial. Hubungan (tabel) yang berisi kunci asing disebut sebagai referensi hubungan dan hubungan yang berisi kunci kandidat yang sesuai sebagai referensi hubungan atau relasi target.

Normalisasi – Penghapusan data berlebihan.

Repositori – Database pusat yang menyimpan dan mengatur data.

Transaksi log – Log manual atau otomatis semua update ke file data dan database.

Tupel – tupel adalah baris dalam tabel database.

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan.

Microsoft SQL Server

Oracle

Sybase

Interbase

Tidak dapat dipungkiri lagi, Database ada di sekitar kita, terutama bagi perusahaan/pelaku bisnis. Hampir dapat dikatakan tidak ada perusahaan yang tidak memanfaatkan Database untuk mendukung proses bisnisnya.

Database bagi perusahaan memiliki peran sangat signifikan, baik itu untuk pengambilan keputusan dengan bantuan DSS (Decision Support System) yang sudah terbangun, untuk memberikan Value Added bagi customer dengan kemampuannya memberikan informasi yang akurat tepat dan uptodate, dan lain sebagainya.

Dalam hal efisiensi, perusahaan dapat dengan mudah menggunakan Database untuk mengelola informasi, menyimpan record transaksi, melacak data customer, memanipulasi data (input, update, delete), sehingga bisa menghemat banyak waktu yang berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan produksi perusahaan. Bayangkan saja berapa banyak waktu yang diperlukan jika melakukan itu semua secara manual?

Dengan Database memungkinkan juga bagi perusahaan untuk menyimpan data customer seperti nomor telepon, dan alamat email, yang dapat digunakan untuk memasarkan produk/menawarkan diskon dan penawaran khusus secara langsung. Dapat juga untuk membantu menjalankan CRM (Customer Relationship Management), bila perusahaan mengirim pesan Ulang Tahun kepada customer pasti mereka akan merasa penting dan dihargai. Perusahaan dapat mengetahui informasi tersebut dengan mencari data customer yang telah tersimpan di dalam Database.

Saya bekerja disebuah perusahaan yang database adalah sebuah asset. Kenapa saya bilang begitu? Karena saya bekerja dibidang jasa khususnya untuk properti.

Untuk memasarkan properti apa saja yang kita tangani dan pasarkan kita memerlukan database berupa listing gedung-gedung untuk disewakan atau untuk dijual dan lain sebagainya. Selain itu kami membutuhkan data-data gedung-gedung seperti contact buildings, alamat gedung-gedung, daftar harga. Tidak berhenti disitu saja, kami juga membutuhkan update data tentang perkembangan ekonomi untuk memantau pasar properti dari segala macam sudut. Terbukti bahwa database adalah asset kami dikarenakan database tersebutlah yang kita gunakan untuk menggaet client kita untuk menyewa atau membeli properti melalui jasa kami.

Untuk mengurai lebih lebar lagi untuk listing gedung-gedung yang dijual diurai menurut Lokasi, Harga, Sewa atau jual, spesifikasi gedung, nama pemilik, dan lain lain.

Untuk untuk kontak orang gedung kami memiliki database yang didalamnya berisi, nama gedung, nomer telefon, nama person in charge, lokasi gedung, dan comission fee untuk kami.

Untuk economy reveiw dibutuhkan untuk terupdate setiap quarter yang artinya dalam tiga bulan sekali kita harus mengupdate pergerakan inflasi, interest rate, GDP,  dan lain sebagainya.

Database yang digunakan diatas termasuk dalam database operasional yakni database yang menyimpan data secara rinci yang diperlukan untuk mendukung segala kegiatan di dalam organisasi.

Referensi

http://www.scribd.com/doc/30914906/Pengertian-Database

http://blog.stie-mce.ac.id/sandynata/2011/04/21/database-untuk-efisiensi-dan-peningkatan-bisnis/

http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data

http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://resources.infosecinstitute.com/itac-database/

Lecture Notes